SEPUTAR JABAR,- Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut tiga, Ahmad Syaikhu mendapat suara terbanyak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 80, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Rabu (27/11/2024).
Ketua KPPS TPS 80 kelurahan Jatimakmur, Idris mengatakan Ahmad Syaikhu dengan pasangannya yakni Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat Ilham Habibie meraih 260 suara.
Hasil itu didapat usai perhitungan yang dilakukan petugas KPPS sejak sekira pukul 13.00 WIB hingga 14.30 WIB serta disaksikan empat orang saksi Paslon.
“Alhamdulillah empat pasang calon di TPS 80 ini itu paslon nomor satu mendapat dua suara, nomor urut dua dapat tujuh suara, nomor urut tiga itu 260 suara, dan nomor empat ada 63 suara,” kata Idris, Rabu, 27 November 2024. Idris menjelaskan di TPS 80 tercatat total pemilih 336 orang.
Hanya saja dari jumlah itu terbagi antara surat suara sah dan tidak sah. “Surat suara sah itu 332 dan tidak sah itu ada empat, dan kalau digabung itu 336,” jelasnya.
Sementara Idris menuturkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 80 mencapai 554 orang.
Namun saat logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diterima pihaknya tercatat mencapai 562 suara.
Usai perhitungan surat suara rampung, baik Pilgub maupun Pemilihan Wali Kota dan Wakil, pihaknya akan menyerahkan lebihan surat suara itu beserta pelaporan hasil perhitungan ke KPU.
“Kami dari panitia kelurahan itu mendapat surat suara justru lebih, kami mendapat 562, nanti kami infokan di kelurahan,” tutupnya.
Memantau dari Bandung
Diberitakan sebelumnya Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut tiga, Ahmad Syaikhu akan memantau Quick Count di Posko Pemenangan, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Rabu, 27 November 2024.
Ahmad Syaikhu mengatakan pemantauan juga akan dilanjut di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat.
Agenda pemantauan Pilgub Jabar tersebut dilakukan usai dirinya melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 80, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi sekira pukul 09.08 WIB.
“Setelah pencoblosan ini saya gabung ke posko bersama di jalan Diponegoro, kemudian juga memantau hasil monitoring yang ada di DPW PKS untuk konsolidasi dengan Satuan Tugas (Satgas) untuk memonitor dari mulai quick count, kemudian perhitungan yang sesungguhnya dan perkembangan jika ada aduan atau masalah di lapangan,” kata Syaikhu kepada TribunBekasi, Rabu, 27 November 2024. Ahmad Syaikhu menjelaskan pemantauan akan dilakukan pihaknya hingga hari pengunguman Gubernur Jawa Barat yang disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hanya saja untuk Ahmad Syaikhu dan pasangannya, yakni Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat nomor urut tiga, Ilham Habibie diperkirakan hanya dua hari melakukan pemantauan.
“Kalau pemantauan sampai hari pengumuman, karena progres itu kan biasanya dalam perjalanan terus ada, tapi cuma kalau saya mungkin hari ini dan besok saja, kemudian nanti kami lakukan pemantauan sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
Akhir pernyataanya, laki-laki yang juga menjabat sebagai Presiden PKS itu berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini dapat berjalan lancar.
“Semua bisa berjalan lancar Jurdil semoga busa merasakan ketenangan dan menyongsong pembangunan Jawa Barat yang baik,” tutupnya.
Sebelumnya, Syaikhu sempat mencoblos di TPS sekira pukul 09.08 WIB ditemani istri Lilik Wakhidah dan anak-anaknya.
Syaikhu terlebih dahulu berangkat dari kediaman dinas PKS di kawasan Ciracas, Jakarta Timur sekira pukul 08.00 WIB.
Ahmad Syaikhu nampak mengenakan batik berwarna biru dengan khas peci berwarna hitam.
Sementara sang istri mengenakan kacamata dan kerudung berwarna abu-abu.
Tidak ada pengawalan maupun pengawasan khusus yang diberikan petugas KPPS di lokasi saat Presiden PKS tersebut melakukan pencoblosan. (Ikhsan)